Starlink, Layanan Internet Orbit Rendah Menjangkau Kebutuhan Masyarakat Meskipun di Pulau Terpencil

Saat ini ketergantungan masyarakat kepada internet sudah semakin tinggi. Bukan hanya di perusahaan, atau mereka yang bekerja kantoran. Namun kebutuhan internet kini telah memasuki semua lapisan masyarakat. Dari anak-anaknya hingga dewasa. Bahkan diakui atau tidak, internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat kita.

Kehidupan tidak bisa lagi dipisahkan dengan internet, karena dengan adanya internet banyak kegiatan menjadi lebih mudah. Mulai dari sekadar menghilangkan suntuk, mendengarkan lagu, bermain game, menonton drama luar negeri kesukaan, mengobrol dengan kerabat yang jaraknya jauh, hingga untuk menjalankan bermacam-macam bisnis secara online. Seperti mengunggah produk dagangan ke sosial media dan e-commerce, atau belanja kebutuhan di Tokopedia.

Rasanya, internet sudah memberi kita ruang lebih luas untuk bergerak. Menjangkau yang takterjangkau.

pic: starlink.com

Sayangnya, tidak semua layanan internet stabil. Alih-alih puas dan terhibur, terkadang ada saja kendala yang membuat kepala berasa keluar tanduk, sangking kesalnya terhadap provider yang lelet, bahkan tidak keluar signal sama sekali.

Pernah ngalamin? Saya dong, sering banget!

Kalau sudah begitu, rasanya, butuh sesuatu yang baru, dan bisa memuaskan hati setiap kali melakukan hal yang berkaitan dengan kegiatan online.

Apa donk?

Starlink Indonesia Solusi Internet, Kapanpun dan di Mana Saja

Bicara soal internet dan segala kebutuhannya, saat ini starlink sedang ramai menjadi pembicaraan. Jika kamu membuka media sosial, maka akan sangat mudah ditemukan, banyak orang sedang membahas kemunculan starlink.

Jangan bilang kamu ketinggalan berita ya!

pic: starlink.com

Lalu, apa sih starlink itu?

Yaitu layanan internet satelit yang mengorbit rendah di bumi, untuk memberikan akses internet dengan kecepatan tinggi. Dikembangkan oleh spaceX. Sebuah perusahaan Amerika yang berfokus pada penerbangan luar angkasa dan pembuatan roket, yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002.

Pada 19 Mei 2024 lalu, bertempat di Bali, Elon Musk resmi meluncurkan starlink di Indonesia. Menambah deretan layanan internet provider yang dapat kamu pilih, untuk mendukung semua aktivitas onlinemu.

Konon, starlink mampu menjangkau hingga ke pelosok manapun, bahkan di tengah lautan sekalipun, selama masih ada langit dan listrik. Wow banget gak sih?

Perbedaan Starlink Dengan Provider Lainnya

Lalu apa sih yang membedakan starlink dengan provider internet lainnya? Dan apa kelebihannya?

Pada dasarnya mereka semua adalah sama. Yaitu sama-sama penyelenggara layanan internet (ISP). Namun, perbedan itu memang ada.

Jika pada layanan ISP yang sudah tersedia sejak lama di Indonesia lebih banyak mengandalkan  serat optik untuk transmisi data, maka starlink menggunakan internet berbasis satelit serta menggunakan gelombang radio untuk menerima dan mengirimkan data dari bumi.

pic: starlink.com

Kelebihan Starlink

Menjangkau Daerah Terpencil

Saya ingat sekali, awal-awal tinggal di sini, mau memasang internet sulit sekali, karena jaringan kabel penuh. Alhasil saya tidak jadi pasang internet sampai detik ini.

Sekarang dengan hadirnya starlink, kesulitan semacam itu tidak perlu terjadi lagi. Orang yang tinggal di pelosok sekalipun tidak perlu pusing, karena belum adanya kabel provider yang masuk.

Berbeda dengan provider lokal yang menggunakan fiber optik, layanan internet milik Elon Musk ini berbasis satelit orbit rendah (LEO), sehingga pengguna bisa menikmati internet tanpa kabel fiber optik dan menara seluler.

Latensi Yang Lebih Rendah

Starlink menggunakan satelit LEO untuk menyalurkan internet. Hal ini menjadikannya memiliki latensi yang rendah,  karena posisinya yang lebih dekat dengan bumi. Dengan begitu, starlink mampu menyalurkan data lebih cepat dibanding provider internet lainnya.

Terminal Starlink Mudah Dipasang

Pemasangan terminal starlink juga sangat mudah, karena memang sudah didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna.

Auto Pointing 

Berbeda dengan satelit biasa yang lebih dulu ada, perangkat starlink ini bisa auto pointing.

Maksudnya, sistem si perangkat starlink dapat mengarahkan diri sendiri ke satelit tanpa harus diarahkan oleh pengguna secara manual.

Bahkan bila satelit yang dilangit konstelasinya bergeser, dia akan ikut bergeser secara otomatis. Ini tentu sangat membantu, terutama bila sedang berada di lokasi yang sulit dijangkau internet.

Woah… sekeren itu yak…

Paket Dan Harga Starlink

pic: starlink.com

Nah, selanjutnya untuk berlangganan, kamu bisa langsung cek harga starlink atau memilih salah satu dari paket starlink berikut.

1. Perumahan - ini cocok untuk keluarga. Harga berlanganan hanya sekitar 750.000/bulan, dengan kuota tanpa batas. Cukup bangetlah ya buat yang bekerja dari rumah.

2. Starlink Jelajah - Ini bisa digunakan buat kamu yang suka petualangan. Ke pelosok-pelosok maupun ke hutan. Karena starlink jelajah bisa dibawa berpindah pindah tempat, dan tetap peroleh layanan maksimal, selama masih ada listrik, dan di bawah langit. Harga langganan Rp. 990.000/bulan.

pic: starlink.com

 

3. Starlink Kapal

Starlink kapal memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan dunia luar melalui internet. Karena starlink kapal menjangkau wilayah perairan dengan kecepatan lebih tinggi dan layanan prioritas.

Untuk starlink kapal, harga langganannya adalah Rp. 4. 345.000.

Namun, untuk mulai berlangganan starlink, pengguna harus beli starlink kit lebih dahulu, dengan harga mulai dari Rp4,680,000.

Untuk membeli perangkat starlink, kamu bisa langsung ke website resminya, atau ke Tokopedia. E-commerce terpercaya untuk belanja semua kebutuhanmu. Sekaligus mengembangkan bisnis online dengan cara mudah dan gratis.

Kuylah, mumpung lagi ada potongan harga yang lumayan…