Pergi ke luar negri memang menjadi salah satu kebanggaan tersendiri karena tidak bisa dilakukan orang, entah untuk traveling atau perjalanan bisnis. Kalau kamu berencana ke luar negeri mengajak si kecil, tentu kamu harus menyiapkan jumlah biaya untuk membuat paspor anak. Meskipun jumlah biaya untuk membuat paspor anak tidak tergolong mahal, tetap saja kamu harus melakukan persiapan memadai supaya tidak mengganggu kondisi finansialmu.
Bersamaan dengan proses persiapan jumlah biaya untuk membuat paspor anak, kamu juga harus melakukan beberapa persiapan finansial berikut ini:
Biaya yang Dibutuhkan untuk Membuat Paspor Anak
Paspor adalah salah satu syarat wajib yang harus dimiliki bila akan bepergian ke luar negeri. Oleh sebab itu, kamu tak boleh menganggap remeh proses mengurus paspor, termasuk paspor anak. Kamu harus menyiapkan bujet paspor anak berdasarkan beberapa klasifikasi berikut ini:
- Paspor biasa 24 halaman: Rp 155.000
- Paspor elektronik 24 halaman: Rp 405.000
- Paspor biasa 48 halaman: Rp 355.000
- Paspor elektronik 48 halaman: Rp 655.000
Sehingga nanti kamu tak perlu lagi menggunakan tabungan secara mendadak ketika mengurus paspor anak.
Berburu Tiket Pesawat Murah
Jangan mengabaikan harga tiket pesawat kalau kamu dan keluarga berencana pergi ke luar negeri. Memesan tiket pesawat sejak jauh hari akan membuat penghematan lebih maksimal karena harga tiketnya lebih murah. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan ajang travel fair untuk berburu tiket murah. Opsi lainnya yang bisa jadi andalanmu adalah mencari tiket murah di aplikasi akomodasi perjalanan. Biasanya setiap aplikasi akomodasi akan memberikan penawaran harga istimewa pada momen tertentu.
Mencari Akomodasi Hotel Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Setelah mendapatkan tiket pesawat murah, persiapan selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah mencari akomodasi hotel berkualitas. Kini, banyak hotel bintang tiga dengan fasilitas memuaskan yang bisa jadi pilihanmu. Sebaiknya kamu mencari hotel yang lokasinya dekat dengan pusat kota dan fasilitas umum lainnya. Sehingga kamu sekeluarga bisa beraktivitas dengan leluasa selama berada di luar negeri.
Bujet Makan Tak Boleh Luput dari Perhatian
Bujet makan memang sering menyebabkan pengeluaran membengkak selama berada di luar negeri. Itulah sebabnya kamu harus mengelola bujet makan dengan cermat. Jika kamu akan ke luar negeri untuk tujuan traveling, kamu bisa memilih paket tour yang biayanya sudah termasuk fasilitas makan. Sedangkan jika kamu pergi secara mandiri tanpa panduan agen travel, bujet makan bisa dihemat dengan cara makan di kaki lima atau membeli makanan di minimarket.
Menyiapkan Limit Kartu Kredit
Tak dapat dipungkiri kalau penggunaan kartu kredit penting untuk menunjang aktivitasmu selama berada di luar negeri. Jadi, sebaiknya kamu menyiapkan limit kartu kredit yang memadai sebelum berangkat. Pastikan kalau kartu kreditmu bisa digunakan di berbagai merchant luar negeri. Persiapan ini merupakan bentuk antisipasi yang akan meminimalkan risiko gangguan finansial selama berada di negeri orang.
Mengatur Uang untuk Biaya Transportasi Umum
Selama berada di luar negeri, pasti kamu juga harus bepergian dengan transportasi umum. Siapkan jumlah uang yang memadai untuk transportasi umum. Bila perlu, tak ada salahnya mengumpulkan mata uang asing yang pecahannya kecil agar mempermudah proses membayar transportasi umum. Jangan sampai nanti kamu kekurangan uang hanya karena tidak menyiapkan biaya khusus untuk transportasi.
Jangan Lupa dengan Persiapan Dana Darurat
Dana darurat juga menjadi salah satu kebutuhan finansial yang tak boleh kamu abaikan saat akan pergi ke luar negeri. Idealnya, kamu menyiapkan dana darurat minimal 10% dari total kebutuhan finansial selama berada di luar negeri. Namun, alangkah lebih baik jika kamu menyimpan dana darurat dengan nominal yang lebih besar. Kamu bisa menyimpannya di tabungan agar gampang diakses melalui kartu debit. Namun, kamu juga wajib memastikan kalau kartu debitmu bisa digunakan di merchant internasional.
Sekarang kamu tahu kan kalau persiapan bujet untuk ke luar negeri bukan hanya soal jumlah biaya membuat paspor anak saja. Kondisi finansialmu harus memadai supaya tidak terganggu sepulang dari luar negeri. Tabungan harus selalu aman agar siap digunakan untuk kebutuhan lainnya. https://www.cekaja.com/info/cara-membuat-paspor-untuk-anak-beserta-syarat-dan-biaya/
Pembuatan paspor elektronik lebih mahal ya harganya ternyata. Kirain lebih murah.
ReplyDeletePaspor anak biayanya beda dengan paspor dewasa ya? Kirain sama..hehe..
ReplyDeletePaspor anak nih yang blm bikin. Tapi mau kemana juga ya kalau bikin sekarang? Secara anaknya aja ga mau ke LN kalau blm mendaki gunung incarannya di tanah air. Padahal syarat naik gunung nya kalau anak usia 10 tahun. Jadi ya masih lama hehehe secara Anka baru usia 6 tahun
ReplyDeleteTak kira buat passport elektronik murah , ternyata plaing mahal. Nextnya dijelasin mbk tentang passport mbk sangat dinantikan
ReplyDeleteWah asik nih berarti Bunda dan ayahda mau ngajak jalan jalan . Anak anak memang perlu di bikinin password persiapan jauh jauh hari agar tidak repot
ReplyDeleteBanyak juga ya, detail printhilan kebutuhan kalo mau jalan2 ke luar negeri bareng anak.
ReplyDeleteItulah kenapa daku lebih sukaa jalan ama sahabat/ partner trip kalo menang kompetisi gitu sih
Less ribet, aahahaha
Aku jadi aja mau bikin paspor padahal siapa tau nanti ke luar negeri yah
ReplyDeleteNah persiapan dana darurat ini mba yang kadang terabaikan. Padhaal ini harus kita siapkan ya mba kalau mau travelling
ReplyDeleteMemang haru lebih matang kalau traveling bawa anak. Apalagi ke luar negeri. Saya pernah kejadian, cash habis. Trus, CC lupa diperpanjang masa berlakunya. Padahal mau bayar. Untung suami masih ada uang di dompet hehehe
ReplyDeleteSaya jadi pengen cek passport. Jangan sampai expired dan belum diperpanjang
DeleteSetuju mba kadang ak bengkak dibajrt makan, karna selalu laper mata padahal beli cemilan harus masuk dlm catatan
ReplyDeleteDuuh aku udah lama gak perpanjangan passport euy, lha gak pernah ke LN lagi huhuhuhu. Semoga segera ada kesempatan ke LN lagi ahh.. aminn
ReplyDeletelengkap sekali mba tulisannya, ada tipsnya juga, lengak deh pokoknya, kalo aku udah bikinin anakku passport tapi udah setahun ini malah belum pernah trip heheh
ReplyDeleteKayaknya aku mesti bikin nih paspor anak buat Tangguh, soalnya ad plan buat ajak jalan2 ke LN yg deket. Aamiin. Sama ternyata rate biayanya ya mbak sama paspor dewasa?
ReplyDeleteWkwkwk aku tertohok sm kalimat di paragraf terakhir mbk, hehe. Tp mmg bener sih, pikirin dulu kondisi finansial sebelum bikin persiapan utk keluar negeri. Makasih ya mbk
ReplyDeleteJadi tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk berlibur ke luar negeri. Terutama saat liburan bareng keluarga. Membuat paspor anak ternyata mudah ya mbak. Namun yang perlu dipertimbangkan adalah bujet kita apakah sudah cukup untuk traveling ke luar negeri? Kalau belum, ya nabung dululah....
ReplyDeletePasport elektronik juga berlakunya 5 tahun kah, kak Ida?
ReplyDeleteSama seperti pasport fisik?
Cuuss...
Shafar keluar negeri bareng keluarga. Yeeay~
Kami ga punya CC mengandalkan debit Visa aja. Anak-anak semuanya punya paspor. Kebetulan dulu kami berencana membesarkan anak-anak di ln. Maklum ya idealis zaman muda. Sekarang Alhamdulillah cocok tinggal di Jogja ☺☺☺
ReplyDeleteWah noted nih. Anak-anak kepengen banget bikin paspor. Katanya biar bisa segera ke luar negeri. Save ah... :D
ReplyDeleteBelum pernah ke luar negeri jadi belum punya pengalaman juga buat paspor termasuk paspor untuk anak-anak. So infonya bermanfaat sekali nih. Ya kali aja saya dan keluarga ada kesempatan jalan-jalan ke Luar negeri, bisa diterapin persiapan yang disebutkan di atas.
ReplyDeletebikin passport tu sekarang lagi susah setengah mati di bandung mbak, ampun sampe calo aja ga ada yang mau bantu saking susahnya :(
ReplyDeleteAku sedang kepikiran upgrade dari pasoor biasa ke e paspor, tapi masih bingung soalnya harus ke jakarta ya
ReplyDeleteAnak2 udah punya paspor tapi blm terpakai. Dulu kubikinin semua pas bapaknya dapat tawaran kerjaan di LN, namun krn suatu dan lain hal kami pas dulu. Moga deh segera terpakai. Kali rezekinya anak2 bisa melancong lbh jauh dr emak bapaknya hehehe
ReplyDeleteAku yang penasaran tu kalau mau ubah ke elektronik gmn ya, apa boleh walau paspornya msh blm abis masa berlakunyua gtu hehe, Kmrn salah pilih tempat bikin, di Bogor gak ada epaspor :D
DeleteSetiap baca cerita persiapan ke luar negeri tuh aku jadi kepikiran. Dari kapan punya rencana tetapi selalu waktunya kurang pas. Mudah-mudahan bisa disegerakan yah hehe.
ReplyDeleteUlasannua lengkap dan jelas deh, nti kalo mau cari info bisa lgsg klok cekaja.
ReplyDeleteAdikku belum 17 tahun jadi hitungannya masih anak ya mba. noted buat list persiapannya, dalam waktu dekat mau bikin passport nya dia soalnya hehe..
ReplyDeleteThank you mba sharingnya, kebetulan lagi nyari info ini untuk planning budget liburan hehe
ReplyDeleteAku jd inget banget pas mau buat pasport anak aku. Drama banget pas pembiatan, si kecil nangis ngga mau di foto ahaha. Waktu itu aku pakai jasa buat pasport mba krn dadakan banget soalnya kita mau jalan² ke LN waktu itu
ReplyDeleteBerburu tiket pesawat murah ini yang emang kadang beruntung kadang nggak. Hahha. Tapi emang kalau mau keluar negeri butuh persiapan matang :)
ReplyDeletefebuari kemarin pacarku mau ngurus passport yg 24 halaman mba tp kata org imigrasi udh jarang banget. jdnya hampir semua pake 48 hal ahahah
ReplyDeleteBapaknya anak-anak pengen banget bikinin paspot buat anak-anak padahal belum ada rencana ke LN tapi persiapan kali ya kalau ada rezeki ke sana udah siap paspornya
ReplyDeleteWah, nice info nih.. Persiapan budget apalagi bawa anak" harus sangat diperhatikan ya.. thanks for sharing, mba..
ReplyDeletemakasi banayk mba tipsnya, detail dan emang bener nih pon2 diatas kadang suka terlupakan, ingetnya cuma ongkos, hotel sama makan doang, ngga diitung perintilan lainnya.
ReplyDeleteMemang banyaak persiapan yang perlu dilakukan sebelum jalan - jalan ke luar negeri yaa mba
ReplyDeleteOh iya yaaa, aku baru ngeh kalo penggunaan kartu kredit tanpa limit bisa jadi opsi pilihan kalo kita berkunjung ke luar negeri
ReplyDeleteBaik saat traveling sendiri atau dengan anak menurut saya memiliki tantangan tersendiri. Yang penting lakukan persiapan jauh-jauh hari ya, apalagi kalau yang berkaitan dengan dokumen atau pembuatan paspor atau visa itu tidak bisa dilakukan persiapan secara mendadak
ReplyDelete
ReplyDeleteWah budgetnya lumayan buat anak 5 ya kak Ida.. haha, kalo gitu mulai start nabung dari sekarang ini..
Nah sy bikin paspor pas ada expo korpri di Gelora Bung Karno JKT waktu itu November 2019 harga 48 halaman 350.000 terus paspornya dikirim via pos dengan lama 5 hari kerja dikenakan biaya tambahan 25.000 total 375.000. Lebih cepat dan lebih mudah sptinya klo buat di expo elus dapet souvenir wkwk
ReplyDeleteJadi kita kapan jalan-jalan ke LN lagih? Mengunjungi markas kita dulu hyuuks 😍😍😍
ReplyDeleteKalau yang anaknya empat kaya saya berarti mesti dicicil bikin dulu satu per satu ya Mbak Ida..biar gak berat hehe...
ReplyDeletelumayan juga ya bujet ke luar negeri, tapi emang sih jika ada rencana ke luar negeri, sudah seharusnya bujet kita rencanakan ya. supaya tetap on budget. terima kasih infonya mba.
ReplyDeleteWah butuh prepare banyak juga ya untuk jalan-jalan ke luar negeri, mulai pasport sampai anggaran makan
ReplyDeletebutuh info banyak juga ya tentang kebijakan dari negara tujuan
bener mba apalagi sekarang lagi pandemi begini ya, harus semakin hati-hati dan mau untuk Rapid or SWAB dulu biar bisa terbang. agak ribet sih haha. tapi semoga cepet selesai korona ini jadi bisa jalan-jalan lagi kemanapun dengan aman.
DeleteSemoga pandemi segera berlalu ya mbak.. jadi kangen ngebolang dan mempersiapkan printilannya sebelum berpergian..orde tiket, packing baju, beli ini itu trus cuss nyampe deh ke tkp buat liburan..hehehe
ReplyDeleteNah iya ya, setuju banget buat nyiapin dana darurat. Biar pas ada sesuatu misal yang memengaruhi kesehatan. Bisa langsung ditangani
ReplyDeleteBiaya pembuatan pasport yang paling murah, tapi kalo anaknya 5 kayak saya lumayan juga ya kak Ida. Mesti disiapkan dari sekarang.
ReplyDeleteSaatnya perpanjangan paspor nih kalau aku sista. Perpanjangam sama bikin baru sama kan?
ReplyDelete