Mie Lendir Makanan Khas Kepulauan Riau
Liburan Iedul Fitri mau kemana, Gaes? Kalau saya dan keluarga sih, sepertinya tetap bakal di rumah aja. Mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak kemana-mana dulu demi kesehatan bersama. Walau pun sebenarnya pingin lho ngajak anak-anak pergi tamasya ke Bon Bin (kebun binatang) Surabaya. Bawa makanan pake rantang. Yah walau pun isinya cuma mie goreng atau mie kuah pasti seru setelah berminggu-minggu di rumah aja. Apalagi anak dan suami pada suka makan mie. Jadi gak pake ribet.
Bicara soal mie, adakah orang yang tidak suka pada makanan satu ini? Sejauh ini saya belum pernah bertemu dengan orang yang tidak suka makan mie. Makanan dengan bahan dasar terigu ini sangat digemari oleh semua kalangan. Anak-anak, remaja, orang tua, miskin, mau pun kaya. Karena, selain mudah didapat dan gampang diolah, mie juga merupakan makanan yang enak dan murah. Jadi wajar dong kalau akhirnya bermunculan kedai dan restoran yang menjual mie. Entah mie ayam, mie bakso, mie soto, mie goreng, mie kuah, dan lain sebagainya
Ngomong-ngomong, kamu tahu gak Gaes, ada mie yang namanya mie lendir? Makanan khas Tanjung Pinang, kepulauan Riau dengan kuah yang unik, berbahan dasar kacang tanah sebagai sausnya. Wow pasti penasaran kan kayak apa rasanya?
BACA JUGA: 5 MAKANAN KHAS SURABAYA
BACA JUGA: 5 MAKANAN KHAS SURABAYA
Mungkin belum banyak yang tahu keberadaan mie lendir ini. Dari namanya yang nyleneh menurut saya, mie ini juga baru saya ketahui beberapa hari yang lalu. Selama bertahun-tahun tinggal di Jakarta lalu pindah ke Lampung, dan sekarang di Surabaya, saya belum pernah menemukan mie lendir ini sebelumnya.
Nah buat kamu yang memiliki rencana jalan-jalan ke Batam atau Tanjung Pinang, Riau, pasti kurang afdal dong kalau tidak mencicipi makanan khas satu ini. Sekali nyobain dijamin bakal ketagihan Gaes.
Terus gimana dong kalau yang belum sempat jalan-jalan ke daerah tersebut? Apalagi kan sedang ada wabah pandemi seperti sekarang ini, dan belum tau kapan akan berakhir. Tenaaang, kamu bisa banget loh bikin sendiri di rumah. Bahan-bahannya juga gampang didapet kok.
Ini nih caranya.
Bahan:
1kg mie kuning
200 gram tauge panjang
Telur rebus secukupnya
Saus dan bumbu:
100 gram kacang tanah
4 siung bawang putih
3 siung bawang merah
10 biji cabe merah
1 sendok makan jahe halus
1 butir gula Jawa
2 sendok makan tepung maezenaj
1 lbar daun salam
Topping:
Telur rebus, iris sesuai selera
Bawang goreng
Daun seledri iris kecil-kecil
Cabe rawit, iris kecil-kecil
Cara Mudah Membuat Mie Lendir
Mengolah Saus
* Haluskan semua bumbu kecuali tepung maezena dan gula Jawa.
* Rebus mie kuning dan tauge sebentar. Sisihkan
* Goreng kacang tanah hingga matang. Haluskan. Bisa menggunakan blender atau ulekan. Sisihkan.
* Larutkan tepung maezena dengan sedikit air. Sisihkan.
* Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu yang telah dihaluskan. Masukkan kacang dan air secukupnya. Masukkan gula Jawa. Masukkan larutan tepung maezena, Aduk sampai rata. Masukkan garam dan penyedap rasa. Aduk lagi. Saus siap digunakan.
Cara Penyajian:
* Tata mie dalam mangkok atau piring.
* Siram saus kental di atasnya secara perlahan.
* Beri taburan daun seledri dan cabe iris (untuk jumlah, sesuaikan selera pedas masing-masing orang saja ya). Beri telur rebus. Dan terakhir taburkan bawang goreng.
Mie lendir siap dihidangkan.
Bagaimana, Gaes, gampang bukan bikinnya? Yuk lah cuss masuk dapur, dan nikmati kelezatan mie lendir buatanmu sendiri!
Lumayan nambah nambahin resep untuk dicoba selama pandemi dirumah aja ya kak.. mie lendir.. emang namanya unik ya
ReplyDeleteMangga dicoba.
DeleteHu'um, stay safe ya ..
Kupikir Mie Sagu kayak di Kepulauan Meranti (Sekalat Panjang). Tahun 2014 pernah ke sana... Ternyata lendir itu karena kuahnya kental ya
ReplyDeleteHu'um. Ayo cobain.
Deletesalam kenal mba Ida. Wah kita sama-sama tinggal di Surabaya. Kapan2 bisa meet up nih mbak. Saya baru denger mie lendir sepertinya yummy ...
ReplyDeleteNamanya agak anu yah mba hihi. Tapi pas lihat gambarnya jadi ngiler. Kalo di sini mungkin mirip Mie Tubruk. Kesukaan ibu saya nih
ReplyDeleteNgiler banget ya mbak. Tapi kau belum nyobain, sepertinya harus cari tahu tempat jualannya nih. Kayaknya di Pekanbaru bakal ada deh, kan deket ma kepri.
ReplyDeleteWah anti mainstream nih. Kapan2 ada waktu bisa dicoba.
ReplyDeleteBikin lapar liatnya mbak. Untung ada resepnya. makasih ya mbak. Maklum suka mie juga.
ReplyDeleteJadi ngiler lihatnya, haha. Belum pernah ke kepulauan riau jg, semoga suatu saat nanti bisa punya kesempatan ke kepri.
ReplyDeleteSensasi lendirnya itu salah satunya juga karena ditambahin tepung maizena ya mba. Kayak capcay gitu, ada lendir-lendirnya. Hihihi. Tapi enak nih kayaknya, meski aku belum pernah nyobain.
ReplyDeleteBelum pernah ini mie tapi kuah kacang yg kental. Kayaknya unik. Setahuku bumbu kacang kan buat gado-gado ya...
ReplyDeletemie nya lengket ga mba..namanya knapa hrs pake mie " lendir "hihi mungkin cocok nya mie kinclong gitu..tapi apalah arti sebuah nama yg penting maknyus nan lezat ya..
ReplyDeleteAda kacangnya ya kak Ida, kayaknya aku bakal suka karena mirip saus kacang. Tapi warnanya mirip mie rebus Medan.
ReplyDeleteKalau di sini mungkin mirip-mirip mie bancir kali ya, hehe. Lendir karena kentel gitu ada maizenanya ya. Kayaknya enak sekali. bener banget kalau hampir semua orang suka mie hhihi
ReplyDeleteBuset, salfok aku kak sama namanya.. Kirain apa hihi.
ReplyDeleteLiat dari poto sepertinya enak. Apalagi sausnya kacang juga.
Cara buatnya lumayan mudah.
Rasanya memang hampir tidak ada yang, tidak suka makan mie. Semua tempat jualan mie, pasti selalu rame. Namanya mienya kayak-kayak gimana gitu ya. Karena ada lendirnya
ReplyDeleteNamanya itu lho, terkesan aneh. Tapi kalau dilihat fotonya, Mie Lendir ini tampak enak. Sekilas hampir mirip dengan Mie Aceh ya Mbak
ReplyDeletebikin ngilerrr kak.... lebih maknyuss lagi kalau dikasih banyaakkk sayuraaannn... heeemmm yummy
ReplyDeleteenak banget keliatannya, karna aku pecinta mie...
ReplyDelete