0
Home  ›  Tidak Ada Kategori

Tips Memenuhi Kebutuhan ASI saat Ibu Bekerja

Tips agar asi lancar

Bisa menyusui dengan cinta dan kasih adalah suatu hal yang paling membahagiakan bagi seorang ibu yang baru melahirkan. Menikmati kebersamaan saat si kecil berada dalam dekapan, bersentuhan dengan kulitnya yang lembut, memberikan kebahagiaan yang tidak akan pernah tergantikan. Setiap hisapan lembut dari mulut mungil buah hati ketika menikmati ASI, rasanya bagaikan suntikan energi yang berfungsi memberi semangat untuk terus memberikan cinta kepada si bayi.


Merasakan kepuasan ketika si bayi terlelap tenang dalam keadaan kenyang setelah menyusu kepada ibundanya.

Sayangnya tidak semua ibu bisa berlama-lama menikmati masa seperti itu. Sebagian ibu yang bekerja di luar rumah, moment berharga seperti itu terpaksa ia relakan demi tugas yang menanti di luar.

Bersukurnya, di zaman sekarang ini, para ibunda tidak perlu lagi risau, karena meskipun bekerja di luar rumah dan meninggalkan bayinya di rumah seharian bersama pengasuhnya, ibunda masih tetap bisa memberikan yang terbaik bagi si buah hati. Kembalinya ibunda ke kantor bukan berarti berhenti memberikan ASI kepada anak tercinta. Ibunda tetap bisa memberikan ASI meskipun tidak secara langsung, tetapi dengan cara diperah.

Persiapan Memerah ASI

Memerah ASI bisa dilakukan dengan dua cara.  Pertama ibunda bisa menggunakan tangan, namuan cara ini tidak begitu efektif, dan memakan waktu.

Kedua, ibunda bisa menggunakan alat pumping. Ada yang manual, atau elektrik. Pilih yang dapat membuat Ibunda nyaman saja.

Untuk persiapan pumping, sebaiknya libatkan keluarga. Jangan melakukannya seorang diri. Terutama orang terdekatnya. Karena wanita yang sedang menyusui sangat membutuhkan dukungan semua fihak keluarga, terutama suami. Hal ini sangat berpengaruh untuk menghasilkan ASI yang berlimpah.

Siapkan Peralatan Yang Nyaman

Hal pertama yang harus ibunda lakukan adalah, siapkan peralatan tempur. Yaitu pompa ASI (jika memilih menggunakan alat pumping), beberapa botol susu, kantong penyimpanan, dan freezer pastinya.

Untuk pompa ASI Bunda harus memilih yang berkualitas, tidak berat saat digunakan, dan tidak sakit saat proses pemerasan. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin, kiranya pompa asi mana yang cocok bagi Ibunda. Cocok di kantong, cocok saat pemakaian. Atau, jika ingin lebih hemat, ibunda bisa datang ke tempat Sewa Pompa Asi. Lalu mencobanya mana yang dirasa cocok. Di zaman sekarang ini apa pun bisa menjadi mudah. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya lebih untuk membeli alat pompa ASI, Ibunda bisa menyewa saja. Dengan menyewa tentu banyak pilihannya, sehingga lebih mudah memutuskan mana yang lebih nyaman untuk digunakan.



Perhatikan Asupan Gizi

Bagi wanita yang sedang menyusui, memperhatikan apa yang menjadi asupan makanannya wajib hukumnya. Makanan begizi sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan produksi ASI. Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran agar ASI keluar berlimpah-ruah dan memberikan ketenangan ketika simpanan ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan dedek bayi saat di tinggal kerja di luar.

Sering Dipumping

Agar ASI lancar dan stok terus berjalan, sebaiknya ibunda rutin melakukan pumping. Banyak ibu muda yang akhirnya memilih untuk memberi tambahan susu formula untuk bayi mereka. Alasannya karena ASI yang keluar sangat sedikit. Bahkan ada yang tidak keluar sama sekali disebabkan oleh faktor tertentu. Tidak mengapa, itu semua pilihan masing-masing.

Bagi ibunda yang tetap memilih menyusui eksclusif selama 6 bulan, seperti yang kita ketahui, ASI, semakin banyak diberikan, payu dara dikosongkan, maka semakin cepat dan berlimpah produksinya, karena ASI memproduksi sesuai kebutuhan. Jadi harus sering dipumping jika sedang ngantor. Minimal 2 - 3 jam sekali, seperti waktu rata-rata bayi meminta susu.

Teruslah Bahagia

Tetaplah menjadi ibu yang paling bahagia. Jaga suasana hati, usahakan jangan sampai stress dan terlalu capek, karena kedua faktor tersebut bisa mengakibatkan ASI menjadi seret.

Semoga selalu bahagia para Ibunda!

24 comments
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS