0
Home  ›  Tidak Ada Kategori

Festival Lampion

Imlek, lampion, festival, featival lampion


Sebentar lagi tanggal 25 Januari tiba. Loh loh, emang ada apakah di tanggal 25 Januari? Ada lampion! Hahahaha.


Tentu saja. Seperti yang kita ketahui, setiap tanggal 25 Januari adalah merupakan hari besar China, yaitu tahun baru Imlek, dan di tahun itu kita akan dengan mudah melihat banyak sekali lampu lampion warna-warni yang cantik.

Tahun baru imlek juga merupakan pergantian shio bagi kepercayaan China. Di tahun ini, jatuh pada shio tikus logam, yang diyakini dapat membawa peluang baru untuk keberuntungan dan cinta. Wow!

Sewaktu saya masih di Hong Kong dulu, suasana imlek selalu terasa menyenangkan, di mana-mana didominasi oleh warna merah dan orange yang begitu ceria, sehingga saat orang keluar rumah akan merasa bahagia menyaksikan keindahan lampu lampion di mana-mana. Khususnya di restoran dan mall. Tentu saja, di sebagian jalan-jalan pun juga ada. Banyak orang berbagi angpao, dan banyak kue yang disebut, moon cake (kue bulan), hung pak kuo (kue wortel), dan lo pak kuo atau fortune cake (kue lobak), semua terasa begitu lezat. Ketika pulang kampung, saya bahkan sering membeli banyak kue-kue ini, agar keluarga di rumah bisa turut menikmatinya.


Festival Lampion, imlek, lampion


Suasana Imlek di Indonesia

Beda dengan Hong Kong, yang ketika imlek tiba auranya begitu terasa, di Indonesia saya tidak menemukan hal itu sama sekali. Mungkin karena saya kurang jauh keluarnya, maka saya tidak melihat lampu lampion di jalan-jalan, mall, atau restoran. Mungkin juga karena Indonesia didominasi oleh berbagai penduduk dengan suku dan keyakinan yang berbeda-beda sehingga terlihat hanya sedikit yang turut serta merayakan tahun baru imlek. Lampu lampion tidak sebanyak yang ada di negara yang penduduknya mayoritas etnis China.

Jenis-Jenis Lampu Lampion

Bicara tentang lampu lampion, sekadar info, lampu lampion ini ada bermacam-macam jenis lho. Di antaranya, dari segi bentuk, kegunaan, dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Lampion Gantung


Festival Lampion, imlek, lampion


Lampion gantung ini ini bentuknya bulet mirip buah waluh. Biasanya digunakan untuk mendekorasi ruangan, seperti mall, restoran, atau taman, digantung di pohon-pohon.

Lampion Apung

Lampion apung di desain agar bisa mengapung di atas air, ya iyalah namanya juga lampion apung! Hahaha. Diletakkan di atas air, digunakan untuk suatu acara pesta sehingga suasana semakin semarak.

Lampion Terbang

Meskipun lama tinggal di Hong Kong, saya tetap belum pernah menyaksikan festival lampion terbang secara langsung. Saya hanya melihatnya di dalam film kolosal asal Korea berjudul Dong Yi.

Di Indonesia, festival lampion bisa juga ditemukan pada perayaan waisak di borobudur. Mungkin suatu hari harus pergi ke sana agar bisa menyaksikan secara langsung acara festival lampion borobudur.

Lampion Duduk

Lampion duduk sepertinya paling banyak fungsinya. Selain bisa dijadikan hiasan di dalam rumah. Lampion duduk juga bisa digunakan sebagai penerangan di dalam kamar.

Pastinya masih banyak lagi dong yah jenis dan bentuk lampion lainnya. Terlalu banyak jika harus saya sebutkan di sini. Bahan yang digunakan untuk membuat lampion pun macam-macam. Ada yang terbuat dari kertas, ada pula lampion dari benang, dan lain-lain.

Saat ini, di Indonesia saja, penjual lampion sudah sangat banyak. Bisa dibeli di online maupun offline. Namun jika kamu ingin bereksperimen dengan karya sendiri, kamu bisa melihat tutorialnya di internet atau you tube. Sepertinya cukup mudah cara membuatnya. Hahahaha.


36 comments
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS