0
Home  ›  #Bahagia  ›  #bloggermom  ›  Kehidupan  ›  Keluarga

Atasi Anak Kecanduan Gadget, Pasutri Wajib Kompakan

Yupz! Nomor satu adalah kompakan. Ini wajib, karena kalau suami istri tidak kompakan anak juga akan bingung dan akhirnya akan merasakan kedua orangtuanya beda memberikan perlakuan kepadanya.

Hal ini terjadi kepada anak kami yang baru berusia 23 bulan. Dia kecanduan gadget sejak usianya 15 bulan. Awalnya saya memberikan tontonan Youtube kepadanya agar dia anteng ketika saya tinggal mengerjakan pekerjaan rumah atau sholat. Karena waktu itu saya sering di kontrakan hanya berdua dengannya saja ketika suami bekerja. Pada akhirnya saya tahu bahwa membiarkan anak menonton Youtube terus-menerus berefek buruk baginya. Anak lebih sering kucek-kucek mata, dan repotnya lagi, setiap kali melihat ayah bundanya memegang handphone, dia langsung merengek meminta distelkan Youtube. Lalu mengamuk jika keinginannya tidak dituruti. Anak jadi mudah marah, hingga berguling-guling di lantai.
Mengalihkan perhatian dengan memberinya bacaan


Akhirnya saya putuskan untuk berhenti memberinya tontonan melalui handphone. Selesai? Belum tentu saja. Menarik kembali apa yang telth diberikan kepada anak ternyata tidaklah semudah waktu memberikannya. Ketika saya bisa kekeuh melarang dan membiarkan anak mengamuk, ternyata tidak dengan suami. Suami justru terus memberikannya meskipun terkadang harus saya omel-omel. Suami masih belum bisa tega menyaksikan anak tantrum.

Kudu cari cara lain nih.

Dan akhirnya beri penjelasan ulang (karena pan aslinye doi dah tau jugak) ke suami, bahwa anak-anak belum boleh lama-lama bermain gadget. Apalagi usia belum genap dua tahun. Terus bikin peraturan yang harus dipatuhi berdua. Dipaksa kompak.

Mengajak motoran


Alhamdulillah sependek ini, anak kami tidak lagi kecanduan gadget setelah kami mematuhi peraturan yang kami buat.

Di antaranya:
- Mengakihkan Perhatian: Ketika anak mulai merengek minta handphone, kami segera berusaha mengalihkan perhatiannya dengan hobinya yang lain. Bermain boneka, bermain di halaman, manjat pohon, sepedaan, atau bila diperlukan ngeluarin motor mengajak anak keliling lingkungan.

- Tidak memegang handphone ketika anak sedang tidak sibuk dengan mainannya sendiri. Karena jika dia sedang tiduran di sekitar Ayah Bundanya, lalu melihat orangtuanya mainan handphone, pasti akan dipintanya.

Membetinya kesibukan


- Ajak duduk di depan televisi. Dengan menonton satu film kesukaannya, biasanya dia akan melupakan handphone, dan biasanya juga tidak akan bertahan lama di depan televisi. Begitu iklan dia akan pergi dan mencari mainan lainnya. Dengan begitu, saya tidak perlu khawatir anak saya bakal berlama-lama di depan televisi.

Oke, Mom, itu caraku mengatasi anak yang sudah terlanjur kecanduan gadget. Bagaimana caramu? Share yuk...


Ida Raihan
Selasa, 16 Oktober 2018 (15:43)
58 comments
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS