Hernia mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi sebenarnya kondisi ini cukup umum terjadi. Hernia dikenal juga sebagai “turun berok” dan biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di perut atau selangkangan. Meski awalnya tidak terlalu mengganggu, hernia bisa menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman saat beraktivitas.
Nah, supaya kamu bisa lebih waspada, yuk kenali penyebab penyakit hernia dan bagaimana cara mencegahnya lewat kebiasaan sehari-hari.
Apa Itu Hernia?
Secara sederhana, hernia adalah kondisi ketika bagian dalam tubuh, seperti usus, menonjol keluar dari tempat seharusnya karena otot di sekitarnya melemah. Biasanya muncul di bagian bawah perut atau selangkangan, dan bisa terlihat seperti benjolan lunak yang kadang hilang saat berbaring, tapi muncul lagi saat batuk atau berdiri.
Hernia bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penyebab Penyakit Hernia
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu hernia. Sebagian karena kondisi bawaan, tapi banyak juga yang berasal dari kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa penyebab umumnya:
1. Otot Perut yang Lemah
Beberapa orang terlahir dengan dinding otot perut yang kurang kuat. Ini bisa membuat bagian dalam tubuh lebih mudah terdorong keluar, apalagi jika ada tekanan tambahan.
2. Mengangkat Beban Berat
Kalau kamu sering mengangkat barang berat tanpa posisi tubuh yang benar, ini bisa meningkatkan tekanan dalam perut. Jika dilakukan terus-menerus, risiko hernia pun meningkat.
3. Batuk Terus-Menerus
Batuk yang tidak kunjung sembuh, seperti karena merokok atau alergi, bisa memberi tekanan berulang pada perut. Lama-lama, hal ini bisa jadi salah satu penyebab penyakit hernia.
4. Sembelit
Mengejan terlalu keras saat buang air besar juga bisa memicu hernia, terutama jika kamu sering mengalami sembelit dan tidak segera diatasi.
5. Kehamilan
Saat hamil, otot perut ibu melebar dan mendapat tekanan ekstra. Ini bisa memicu hernia, terutama di sekitar pusar atau selangkangan.
6. Berat Badan Berlebih
Obesitas memberikan tekanan tambahan pada area perut. Tekanan inilah yang bisa membuat otot di sekitarnya melemah dan menyebabkan hernia.
7. Riwayat Operasi
Orang yang pernah menjalani operasi di bagian perut, terutama operasi besar, bisa memiliki titik lemah di sekitar bekas jahitan yang berisiko menjadi tempat munculnya hernia.
Jenis-Jenis Hernia yang Sering Terjadi
Hernia bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tapi berikut ini beberapa yang paling umum:
- Hernia inguinalis: muncul di selangkangan, sering terjadi pada pria.
- Hernia umbilikalis: muncul di sekitar pusar, sering terjadi pada bayi dan ibu hamil.
- Hernia femoralis: muncul di area paha atas, lebih sering pada wanita.
- Hernia insisional: muncul di bekas luka operasi.
- Hernia hiatus: terjadi di bagian dalam tubuh, tepatnya ketika bagian lambung naik ke rongga dada.
Cara Mencegah Hernia
Meskipun tidak semua hernia bisa dicegah, kamu tetap bisa mengurangi risikonya dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Beberapa langkah pencegahan sederhana antara lain:
Jangan angkat beban sembarangan. Gunakan teknik yang benar dan jangan memaksakan diri.
Jaga pola makan agar tidak sembelit, misalnya dengan perbanyak serat dan minum air putih.
Olahraga rutin untuk menguatkan otot perut, tapi hindari latihan yang terlalu berat jika kamu belum terbiasa.
Jaga berat badan tetap ideal, karena kelebihan berat badan meningkatkan risiko hernia.
Atasi batuk secepatnya, apalagi kalau berlangsung lama atau disertai nyeri.
Kapan Perlu ke Dokter?
Jika kamu merasakan benjolan yang tidak biasa di perut atau selangkangan, apalagi disertai nyeri, sebaiknya periksakan ke dokter. Semakin cepat hernia diketahui, semakin besar kemungkinan penanganannya bisa dilakukan tanpa komplikasi.
Biasanya, hernia ditangani melalui tindakan medis seperti operasi, terutama jika ukurannya besar atau menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan. Tapi, kalau diketahui sejak dini, hernia bisa dipantau dan dicegah agar tidak memburuk.
Kesimpulan
Penyebab penyakit hernia bisa datang dari banyak hal, mulai dari kebiasaan harian hingga kondisi tubuh yang melemah. Tapi kabar baiknya, banyak hal juga yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.
Menjaga pola hidup sehat, berhati-hati saat beraktivitas, dan waspada terhadap gejala awal bisa membantu kamu terhindar dari risiko hernia. Jadi, yuk lebih peduli dengan kondisi tubuh dan jangan ragu periksa ke dokter kalau merasa ada yang tidak biasa.
Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Emoticon