0
Home  ›  Tidak Ada Kategori

7 Langkah Sukses Mengajari Anak Belajar Menulis

Anak Belajar Menulis


"Ini A, ya, teman-teman."
"Yang ini juga A."
"Terus yang ini, juga A. Semuaaa A"
Celoteh Nurul (3 tahun), saat belajar menulis bersama ayahnya. Ayahnya memang paling telaten mengajari anak-anak melakukan sesuatu. 

Mengajari anak belajar menulis dapat mengasah kemampuan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun. Mengasah kemampuan anak yang mulai  belajar menulis (pre-writing skills) bisa dengan cara mengajari anak menggambar lingkaran, menarik garis lurus, menghubungkan titik-titik  atau mewarnai menjadi salah satu cara untuk mengajari anak mulai menulis.

Belajar sambil bermain menjadi salah satu cara  agar belajar menulis terasa menyenangkan bagi anak sekaligus menstimulus kemampuan menulisnya. Cara mengajari anak belajar menulis dengan metode belajar sambil bermain bisa menanamkan kebiasaan pada anak bahwa belajar tidak harus kaku dan membosankan. Pemilihan alat tulis juga mempengaruhi kemampuan menulis anak, alat tulis dengan pegangan yang sedikit gemuk bisa menjadi pilihan karena mudah dipegang oleh anak.

Tulislah pesan pada Si Kecil pada secarik kertas kemudian bacakan pesan yang sudah ditulis, ajarkan anak  membalas pesan tersebut dengan tangannya sendiri. Agar lebih menarik gunakan kertas dan pensil warna-warni yang bisa menarik perhatian anak. Tempelkan pesan-pesan tersebut pada suatu media, bisa di papan, lemari atau pintu kulkas, hal ini bisa merangsang anak bersemangat untuk terus belajar menulis.


Stimulasi, anak, belajar menulis

Emak bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menstimulus kemampuan motorik halus anak, khususnya kemampuan anak dalam menulis:

1. Siapkan tempat belajar khusus buat si Kecil yang nyaman, aman serta menyenangkan. Bisa berupa ruangan atau bagian sudut rumah. Ini cara agar si Kecil belajar menulis dengan benar dan tidak menggunakan dinding rumah sebagai media menulis.


2. Biarkan anak alat tulis dan juga segala perlengkapan menulis yang bermacam-macam atau bervariasi. Perlengkapan menulis yang beraneka warna atau kertas dengan gambar-gambar yang disukai si Kecil, agar anak termotivasi dan merasa belajar menulis itu sangat menyenangkan.

3. Buatlah program untuk anak, yaitu materi yang akan diajarkan pada anak untuk memantau perkembangan kemampuan si Kecil dalam menulis. Emak bisa memberi hadiah pada si Kecil apabila Si Kecil bisa mencapai kemampuan tertentu.

4. Meminta anak untuk membantu menulis berbagai kebutuhan kita, contohnya menulis pesan harian atau menulis daftar belanja bunda merupakan cara mengajari anak belajar menulis yang cukup efektif.
5. Ajak anak menggunakan segala alat untuk menulis dan tidak hanya mengandalkan alat tulis yang biasa. Misal menjadikan ranting sebagai alat tulis dan tanah sebagai pengganti kertas pada saat bermain di taman atau halaman rumah. Cara mengajari anak belajar menulis seperti ini selain menstimulus kemampuan anak, cara ini juga bisa melatih anak agar menjadi kreatif.
6. Kenalilah kesukaan anak, segala sesuatu yang menarik bagi si Kecil misalkan nama hewan, nama alat transportasi atau nama orang-orang yang dia kenal. Jadikan kesukaan anak tersebut sebagai materi dalam mengajari anak belajar menulis.
7. Ajak anak untuk sering berbincang-bincang, semakin banyak kosa kata yang dia ketahui semakin banyak pula materi yang ingin dia tulis.
Buatlah permainan agar si Kecil antusias dalam belajar. Misalnya buatlah suara menyerupai hewan kemudian ajak anak menulis nama hewan dalam suara tersebut.

Ingat Mak, untuk tidak memaksa anak dalam belajar menulis, cara mengajari anak belajar menulis dengan cara memaksa hanya  akan membuat anak merasa trauma dan tak mau untuk belajar menulis lagi. Suasana menyenangkan, belajar sambil bermain membuat anak belajar dengan gembira dan anak pun bersedia belajar dengan suka hati.
41 comments
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS