Meriahnya Jalan Sehat Bersama Pelindo

Kemarin, Minggu, 29 Desember 2019, merupakan satu hari keberuntungan bagiku. Sejak Sabtu sore ibu mertua sudah banyak membantu untuk persiapan jalan sehat yang akan kami ikuti. Dari pemilihan warna celana, momong Nadine untukku ke pasar cari celana training, menyiapkan jilbab, hingga ke peniti dan jarum pentulnya, lalu meminjamkan sepatu ke sepupu. Ya seribet itu saya hendak mengikuti jalan sehat yang diadakan oleh Terminal Teluk Lamong, PT. Pelindo lll.

Sebab apa? Saya belum memiliki persiapan apa pun. Saya jarang berolah raga sejak di Surabaya, sehingga tidak memiliki celana khusus berolahraga. Begitu pula dengan sepatu.

Sebenarnya untuk sepatu, saya sudah order online, sayangnya sepatu belum juga datang ketika kami berangkat, dan begitu kami kembali, pesenan datang. Sebel banget yak.

Singkat cerita, kami sampai di Terminal Teluk Lamong yang berlokasi di daerah Tambak Oso Wilangon - Surabaya, pada pukul 06:21. Langsung parkir dan membaur bersama peserta lain. Sebelumnya menyempatkan diri photo-photo di jalan dan pintu masuk sebentar. Masuknya ini maksudnya bukan ke sebuah gesuang ya, tetapi lapangan luas yang ada tenda dan panggungnya. Tahulah ya, setiap kegiatan jalan santai/sehat pasti ada kegiatan outdoor seperti ini.

Kami memilih untuk tetap berdiri di luar tenda, apalagi tidak lama setelah itu jalan sehat sudah dimulai. Muter sepanjang 2km.

Sepanjang perjalanan jelas saya memanfaatkannya untuk photo apa pun yang menarik perhatian. Apalagi kanan kiri jalan yang dilalui adalah pantai. Banyak burung kuntul putih yang menambah cantik pemadangan. Kerang runcing yang membangkitkan kenangan masa kecil suami yang sering mencari kerang tersebut untuk dimakan.

Di ujung jalan, saat berputar arah, kami disambut oleh musik Angklung yang menawan, dan juga panitia yang memberi kami air mineral.

Saat arah kembali Nurul Ikhlas (anak pertama kami, 3 tahun) sudah kelelahan, dan tidur digendongan ayahnya.

Sampai di lokasi kembali, kami dihibur dengan tampilan para penyanyi undangan. Menikmati nasi box Hokben yang disediakan fihak Terminal Teluk Lamong.

Acara-demi acara terus bergulir, dan tibalah saat pengundian kupon. Sedikitnya ada 2 buah motor, handphone, kulkas, kompor, kipas, televisi, dan mesin cuci yang dibagikan melalui kartu undian secara langsung. Sementara di belakang layar, ada puluhan hadiah lainnya yang diundi.

Kami belum beruntung. Dari tiga kupon undian yang kami miliki, tidak satupun yang nyangkut. Wakakak.

Terakhir pengumuman lomba photo di Instagram. Kami beranjak hendak pulang ketika nama akun nimass13 disebut menjadi salah satu yang beruntung peroleh Rp. 500.000. Alhamdulillah.

Setelah hadiah berupa amplop berisi uang kami terima, kami meninggalkan lokasi acara yang diselenggaran dalam rangka Ulang Tahun Terminal Teluk Lamong ke 6 itu. Ada bayik yang menunggu minta ASI di rumah.