0
Home  ›  Kisah Nyata  ›  lomba  ›  Lomba Blog

Minuman Sehat Pilihan Keluarga

Ramadhan dua tahun lalu, adalah kesempatan pertama saya, menginjakkan kaki di Surabaya. Menikmati Ramadhan bersama keluarga suami. Menikmati suasana segar di perbatasan kota Gresik. Terkadang berkesempatan membantu mertua memasak untuk berbuka puasa, tetapi lebih sering jalan-jalan, atau duduk duduk di atas jembatan perbatasan. Memandangi ikan bermoncong panjang mengapung di atas air keruh yang mengalir pelan. Dan begitu jelang maghrib, kami pulang. Menemukan makanan terhidang sempurna di atas meja. Lengkap dengan minuman manis yang hangat. Hehe... type menantu yang tak patut dicontoh ini mah.


Suatu maghrib jelang berbuka puasa, ibu mertua saya menyuguhkan dua gelas minuman berwarna kuning cerah. Dari baunya, saya seperti mengenali (walau bagaimana, saya adalah anak desa yang pernah bergelut dengan urusan dapur sewaktu masih kecil), jadi saya mengenali itu bau apa. Tetapi otak saya begitu lemah untuk sekadar mengingati, itu apa. Yang jelas, baunya sangat familiar bagi saya. Dan begitu saya cicipi, ternyata rasanya enak namun asing di lidah saya. Ada bau bau jamu. Tetapi ingatan saya masih belum ngumpul juga. Sehingga tetap belum ngeh itu apa.

Santai ditemani Herbadrink Sari Temulawak


"Di tempatmu ada ta, minuman kayak gini?" Ibu mertua mendekati seraya bertanya.
"Saya baru kali ini meminumnya." Sahut saya.
"Ini temulawak." Suami menimpali.
Ahai... Barulah saya menemukan! Sewaktu saya kecil dulu, di kebun rumah orang tua saya ditumbuhi pohon temu lawak hampir di semua sudut. Temu lawak ketika itu sangat mudah ditemukan. Saya sering kesulitan membedakan, antara temulawak dan jahe jika masih sama-sama belum mengelupas kulit arinya. Tetapi saya tidak pernah tahu, jika temu lawak bisa menjadi minuman yang begitu nikmat. Di kampung saya temulawak jarang dimanfaatkan. Hampir setiap kebun ditumbuhi pohon-pohon ini, dan lebih sering kebuang begitu saja. Duh sayangnya... Nyanyi dulu ah, "andai kutahu..." *Intonasi lagunya Ungu, "Andai Kutahu".

Suami pulang kerja, minum Sari Temulawak


"Bagaimana ibu membuatnya?" Akhirnya kami menikmati buka puasa sambil berbicara tentang pengolahan temulawak hingga menjadi minuman. Juga beberapa khasiat yang diketahui ibu mertua saya, di antaranya bagus untuk ASI. Sejak itu saya menyukai minuman temulawak. Dan sering membuatnya sendiri. Eit... Itu dulu ya, sewaktu saya belum memiliki bayi. Setelah memiliki bayi saya tidak pernah mengolah lagi. Kecuali merebus bahan akhir saja. Hehe... Punya bayi gitu loh. Repooot Cyiiin...

Beruntung sekarang hidup ibu rumah tangga banyak dimudahkan oleh perusahaan-perusahaan yang siap melayani dengan produk-produk mereka. Di antaranya, PT. Konimex, yang telah mengeluarkan produk Herbadrink Sari Temulawak, sehingga orang tersibuk sekalipun, tetap bisa dengan mudah menyiapkan minuman temulawak sesuai selera. Herbadrink Sari Temulawak bisa dinikmati dingin, maupun hangat. Rasanya sama-sama enak. Kalau saya lebih suka yang dingin. Rasanya maknyesss dan langsung menenangkan. Segarnya sehat di hati, sehat di dompet. :D



Eeeh ini sungguhan loh... Harganya murah meriah. Cek sendiri deh. Saya beli langsung dua dus, karena suami saya juga mau minuman satu ini. Minuman segar yang terbuat dari bahan alami. Berkhasiat untuk menambah nafsu makan, dan membantu memelihara kesehatan hati. Aiiihhh pantesan saya sebentar sebentar pingin makaaan mulu. Dan makannya juga buanyak. Hihi...

Beruntung badan saya bukan type yang mudah endut oleh makanan. Seberapa pun banyaknya camilan saya konsumsi, badan saya tetap langsing dan menawan. *Upz... :D

Dengan adanya Herbadrink Sari Temulawak, aktivitas membuat minuman saya pun jadi lebih ringkas. Cukup sobek satu sachet, seduh dengan air matang, jadi deh satu gelas. Tinggal ditambah es atau dinikmati hangat. Sehingga waktu saya tidak banyak tersita hanya untuk mengolah bahan minuman seperti sebelumnya. Saya bisa lebih cepat mengerjakan tugas-tugas lain. Seperti memandikan anak, masak, nyuci, beberes rumah, dan ngeblog. Tentu saja sambil sruput-sruput minuman Sari Temulawak. Daaan... Hati sehat, hati senang... :D

Ida Raihan
Cikarang, Sabtu, 20 Mei 2017 (16:20)
18 comments
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS