Sawer Pengantin, Tradisi Berkah Cikarang Utara
Indonesia, negeri tercinta yang memiliki berbagai macam budaya dan adat-istiadat dari berbagai daerah. Di antaranya adat pernikahan.
Sungguh menyenangkan ketika kita berhasil menyaksikan sebuah adat pernikahan yang unik. Salah satunya adalah yang saya temui siang ini (Sabtu, 17 Maret 2018) di wilayah Cikarang Utara.
Saat kami sedang duduk menikmati hidangan, kami diajak untuk menyaksikan pengantin yang diarak menuju pintu masuk. Di sana, bersama seorang Ustadzah pengantin duduk di sebuah kursi berjejer. Tidak lama kemudian, suara sorak-sorai terdengar. Para ibu-ibu yang duduk di kursi terdekat dengan kedua mempelai berkumpul dan berebut uang yang dilemparkan seorang ustadzah yang mewakili kedua mempelai. Penuh tawa dan doa.
Menurut beberapa sumber, saweran dipernikahan memang sudah menjadi adat di wilayah Cikarang. Sementara menurut pengantin, saweran tersebut adalah sebuah tujuan agar pernikahan menjadi berkah. Sebagai bentuk pembuktian bahwa kepemilikan rizki juga merupakan karunia yang harus dibagi dengan orang lain.
Ah iya, ada juga lho yang menyertakan kupon di uang saweran tersebut. Hadiahnya bisa berupa barang-barang elektronik seperti rice cooker dan lainnya.
Semoga langgeng semua pernikahan.
Ida Raihan
Cikarang, Sabtu, 17 Maret 2018 (12:36)
suka dengan kearifan lokal ya dan indonesia banyak banget
ReplyDeleteIyaaa... beruntunglah kita yang jadi warga Indonesia.
DeleteBaru tahu ada saweran di pernikahan. Ah, budaya di negara kita unik.
ReplyDeleteSama, saya juga baru tau sekarang ini.
DeleteMasing-masing daerah punya tradisi acara pernikahan sendiri-sendiri ya. Rata-rata unik dan punya ciri khas yang berbeda dengan daerah lainnya. Jadi kekayaan budaya negara kita ini
ReplyDeleteIya Mbak. Saya juga gak menyangka ada adat seperti ini. Di awal pernikahan mereka sudah bagi bagi berkah. Semoga seterusnya berkah hidup mereka.
DeleteHadiahnya bisa macam-macam ya, Mbak...
ReplyDeleteIyaaaa keren ya negara kita.
DeleteHampir semua pernikahan di Jawa Barat mengenal istilah saweran ya mak.. Kalau kata orangtua dulu sih sawer itu mengandung makna bahwa rezeki yang kita dapat ada bagian untuk oranglain.. Luar biasa ya orang zaman dulu sempet2nya mikirin hal2 yang beginian.
ReplyDeleteBagus banget ya maknanya, Mak. Sebuah kepedulian terhadap orang lain. Subhanallah.
DeleteBaru tahu saya kalau si pengantin nyawer begitu, hehe...
ReplyDeleteunik..
Sama donk. Saya juga baru ketemu tradisi begitu di sini.
Delete